Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Ini Dia Definisi Semuanya Ada Hikmahnya!

Gambar
Memoar oleh Andini Nabilah (Psikologi 2018) Halo semuanya! Perkenalkan aku andini sebagai anak tiara yang mungkin dikenal cukup tidak jelas dan demenannya ketawa ketawa terus kali ya. Tapi disini aku mau cerita sedikit pengalaman yang mungkin sebenarnya udah pernah aku ceritakan dan mungkin banyak orang yang bosen sama cerita ini.Tapi gapapa, mari kita coba! Semua ini dimulai dari keinginan aku untuk masuk UI. dan harus psikologi UI. gak tau alasan kuatnya banget apa. Tapi pokoknya dari tahun 2014 sampai 2018 tekad aku gak pernah berubah dan itu yang membuat aku akhirnya melakukan hal yang agak gila ini. Ini semua dimulai dari setelah kelulusan SMA dan pengumuman gak diterimanya aku di UI lewat jalur SNMPTN. Yakin banget tuh dulu keterima jalur SNM dengan segala kesombongan nikmat nilai yang Allah udah kasih selama 3 tahun sekolah. Tapi ternyata di sore hari pas lagi di kereta dan ujan deres, pengumuman aku gak keterima SNM tuh rasanya udah kayak di sinetron FTV yang patah hati karena ...

Belajar Bahagia dengan Menerima Diri Sendiri

Gambar
Memoar oleh Anisah (Ilmu Ekonomi Islam 2019) Bicara soal bahagia, there’s no one in this world yang tidak ingin bahagia. Kebahagiaan adalah hak setiap makhluk, tak terkecuali kita sebagai manusia. Namun, tidak selamanya manusia merasakan kebahagiaan. Hidup ibarat roda yang berputar, ada saat dimana kamu jatuh, dan juga saat dimana kamu sukses. Hidup di dunia itu sebentar sekali. Mungkin kita tak sadar bahwa diri kita telah menginjak usia 20-an. Rasanya dulu kita masih bisa asik bermain sepulang sekolah tanpa harus memikirkan beban tugas dan aktivitas. Orang tua masih mentolerir banyak hal. Berusaha mengerti dan memahami apa yang kita mau tanpa menuntut. Namun, masa-masa itu kini tinggal kenangan. Kita harus tetap menjalani hidup dan harus siap dengan tantangan yang ada di depan mata. Jikalau ditanya, apakah kamu bahagia sekarang? , kira-kira apa jawabanmu? Definisi bahagia setiap orang mungkin berbeda-beda. Kalau versiku, bahagia itu ketika aku bisa menerima diri sendiri, baik kekuran...

Hai, Kamu Tahu, Kunci itu Bernama Berani

Gambar
Memoar oleh Silviana Maharani (Ilmu Ekonomi 2019) Hai semuanya, para pemimpin yang sedang dan akan terus bertumbuh untuk menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. Sapa aku dengan panggilan “Vina” Salah satu tiara di angkatan X Rumah Kepemimpinan. Bagaimana kabarmu hari ini? Yaa, mungkin terlihat sederhana, namun dengan bertanya kabar dapat menenangkan hati yang gelisah, perasaan yang sedih dan rasa yang hilang akan harapan bahkan sadar tidak sadar dengan bertanya kabar kediri sendiri atau orang lain, ternyata mampu membawa energi positif dan semangat baru untuk melangkah membuka lembaran baru. Ditengah dinamisnya perkembangan dunia saat ini dan cepatnya arus informasi dan teknologi, secara tidak langsung akan menuntut kita untuk tetap dan harus selalu siap menerima dan beradaptasi dengan berbagai keadaan. Siap tidak siap, kita harus siap untuk membuka hari yang baru, menerima tantangan baru. Mungkin ada yang bertanya, kenapa? Karena dunia ini terus bergerak, maka diri yang terus ...

Sabar, Tak Semua Pertanyaan Ada Jawabannya Sekarang

Gambar
Memoar oleh Aisha Rizqi (Bisnis Islam 2018) “Aku mau daftar beasiswa Rumah Kepemimpinan”, ucap seorang teman.  Hari itu merupakan kali pertamanya aku mendengar dua kata yang sangat asing di telingaku. Dua kata yang memiliki arti yang sangat luas namun secara bersamaan begitu hangat. Mungkin aku belum tahu banyak tentang tempat itu, tapi aku ingin menjadi bagian dari mereka. Saat itulah perjalananku bersama RK resmi dimulai.  Namaku Aisha Rizqy Paramitha, seorang mahasiswi Bisnis Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia. Sejujurnya, jika kuingat kembali, di awal pembinaan RK dulu, seringkali berpikir bahwa aku tak akan lama bertahan disini. Entah karena merasa tidak pantas, tidak fit-in dengan standar yang RK punya, insecure , tidak sanggup menjalani pembinaan, dan masih banyak alasan lain yang kalau dijabarkan mungkin tak akan kunjung selesai. Ada masa semangat seperti naik ke atas histeria di Dufan, ada juga masa seperti kehilangan arah hidup bagaikan anak ...